Pages

Labels

Minggu, 16 Januari 2011

When You Say Nothing At All

Surabaya, 12 Januari 2011


Seperti judul lagu? Ya memang. Hehe…
Itu adalah judul lagu yang dinyanyikan Ronan Keating sebagai soundtrack dari film Notting Hill. Well..film itu bukan film favorit saya, lagu itupun bukan lagu favorit saya, tapi saya begitu terkesan saat merenungi lirik lagu itu lebih dalam. Walau mungkin saya tak pernah tahu apa makna sebenarnya dari lagu itu karna saya tidak kenal penulis lagunya, tapi biarlah saya mereka-rekanya sendiri lewat pemahaman saya sendiri.
Pernah dengar kata –kata Talk Less Do More? Atau butuh bukti, bukan janji? Pernah mungkin. Terkesan kalau kita tidak butuh banyak omongan, tapi yang penting adalah action, tindakannya. Bukti.
Well, saya tidak serta merta setuju dengan kata-kata tersebut. Karena saya pecinta kata. Saya suka bermain kata. Menurut saya, terkadang ada hal-hal yang harus diungkapkan lewat kata, ada juga yang tidak. Bagi sebagian orang, terkadang lebih mudah untuk mengungkapkan sesuatu lewat kata-kata, namun bagi sebagian orang tindakan nyata lebih penting daripada kata-kata. Saya tidak akan menyalahkan salah satunya, karena saya tahu bagaimana rasanya menjadi keduanya.
Saya suka berkata-kata, saya suka menulis walau tidak terlalu suka mengumbar omongan. Tapi bagi saya kata-kata itu berarti, penting dan bermakna. Dulu saya tidak tahu bagaimana cara untuk mengungkapkan perasaan selain lewat kata. Karena itu saya mengandalkan kata-kata.
Saya bertemu dengan berbagai macam orang selama hidup saya, ada yang suka berkata ada yang tidak. Sejauh ini, keluarga dan teman-teman saya bukan termasuk orang yang suka berkata-kata, apalagi berpuisi. Mereka bilang saya pujangga karena saya suka bikin puisi. Well, buat saya puisi itu cara saya untuk berekspresi. Tak ada salahnya toh?
Dan saya menikmati saat saya tenggelam dalam ‘dunia’ saya itu, merangkai kata, menyusunnya bahkan terkadang mengarang kata sendiri sekedar untuk mengungkapkan maksud saya. Termasuk perasaan. Bahkan cinta!
Sampai suatu ketika, saya bertemu orang yang tidak suka bermain kata seperti saya. Tidak suka merangkai kata, apalagi berpuisi. Ia berkata apa adanya. Mulanya saya menganggapnya tidak romantis, manusia verbal. Tapi semakin saya mengenalnya, saya justru belajar hal baru darinya. Ia menunjukkan saya bagaimana caranya untuk mengungkapkan perasaan, bukan lewat kata namun tindakan nyata. Ia tidak bisa bikin puisi, merangkai kata-kata indah seperti pujangga atau Shakespeare. Tapi ia menunjukkan perasaannya lewat setiap tindakannya pada saya. Akhirnya dia menunjukkan pada saya bahwa ada cara lain untuk mengungkapkan perasaan, tidak hanya lewat kata. ia mengungkapkan dukungannya lewat kepercayaan yang ia berikan pada saya, ia merayu saya lewat kesediaannya untuk menerima saya apa adanya, ia memuja saya dengan melihat saya sebagai sosok yang utuh. Tanpa banyak kata, ia menunjukkan kesungguhannya terhadap saya. Dan itu indah. Melebihi puisi mana pun.
Jadi sekarang saya tahu, bahwa ada cara lain untuk mengungkapkan maksud atau perasaan tanpa lewat kata. Bukan lantas kata-kata menjadi tak penting lagi, namun dunia memang penuh warna. Dan kita tak akan bisa memaksakan orang lain seperti kita. Setiap orang bebas mengungkapkan perasaannya, dengan caranya sendiri-sendiri. Terang dan gelap saja, walau berkebalikan tapi bersisian. Dinikmati sajalah…

Keep Smile!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar