Pages

Labels

Sabtu, 05 November 2011

Me, myself and I

"Jiwaku bersorak dalam kesepian
Mempertanyakan rindu
Rindu yang bahkan tak pernah ditanya
Datang dan melumpuhkanku
Dalam bayang diriku sendiri"



"Huuffhhh..."
Tarikan nafas panjang keluar dari mulut saya. Entah perasaan apa yang terhembus keluar bersamanya. Mungkin lelah, mungkin penat, mungkin bingung. Entahlah...
Akhir-akhir ini saya diserang virus bingung, sumpek dan sudek (sumbu pendek) a.k.a mudah marah. Ngga tau kenapa...rasanya otak saya penuh, badan saya capek dan hati ini ingin berteriak. Keadaan saya sedang tidak bagus untuk didekati, hehehe...
So, here I am today... Di sebuah mal kecil yang paling saya hafal seluk beluknya. Di sudut sebuah kafe. Sendirian. Sungguh, saya sedang tidak ingin bersama siapapun saat ini. Ngga keluarga, ngga teman, ngga 'teman dekat'. A.L.O.N.E.
Selalu, inilah cara yang saya pilih ketika saya sedang merasa tidak baik, sumpek dan 'penuh'. Saya akan melarikan diri ke suatu tempat yang sepi, jauh dari keramaian dan terduduk di sana. Talk to myself, think..a lot maybe crying sometimes. Sebenarnya, bukan saya ngga ingin berbagi dengan yang lain. Tapi saya sudah cukup mengenal diri saya sendiri, apa yang saya butuhkan dan apa yang harus saya lakukan bila sedang dalam masa-masa seperti ini. Selain itu, saya juga menghindari untuk memperbesar resiko menyakiti orang-orang yang saya sayang apabila saya bertemu mereka dalam kondisi seperti ini. Daripada saya menyinggung atau menyakiti mereka gara-gara lagi bad mood mending saya menjauh deh. Luka kena pisau bisa hilang, tapi luka di hati susah hilangnya (duileee...).

Saya kangen masa-masa ini. Masa di mana saya menghabiskan waktu dengan diam, merenung, berpikir dalam dan terutama...bertanya. Bertanya pada diri sendiri, ah...dialog yang tak pernah usai. Rasanya hidup saya terlalu 'ramai' akhir-akhir ini. Semua berjalan cepat, terburu-buru, sampai rasanya 24 jam itu kurang. Saya merasa berubah, tidak seperti dulu. Well, I know... Hal yang tak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Tapi sungguh, saya rindu masa-masa itu. Berpikir, merenung, mencari dan mempertanyakan segala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar