Pages

Labels

Senin, 17 September 2012

Bulan Separuh

Bulan separuh
Entah siapa yang makan separuhnya
Sinarnya yang sendu sayup-sayup sampai
Menguakkan tanya
Membuatku berpikir tentang kita
Ah, malam ini kembali aku menggugah tanya tentang kita
Dinding-dinding hati yang semakin tinggi dan dingin
Sentuhlah, apakah masih ada rasanya?
Ketika jalan setapak itu mulai bercabang, akankah ada pertemuan kembali di ujungnya?

Minggu, 29 Juli 2012

Palsu

Lupakan semua puja puji itu
Tak ada artinya lagi kini
Lupakan semua mimpi-mimpi itu
Tak ada wujudnya lagi kini
Serupa kertas yang dibakar api
Jadi abu, jadi debu

-4 Juli 2012-

Kamis, 28 Juni 2012

Separated



"Hitam dan putih.  Gelap dan terang.
Keduanya bersisian. Sebayang."



Katanya, ada pertemuan ada perpisahan. Katanya di balik kebahagiaan ada kesedihan. Pun di balik kesedihan ada kebahagiaan.
Inilah hidup, dengan sisi-sisinya. Ketika jalan itu mulai bercabang, akankah ada pertemuan kembali di ujungnya? Dalam diam, aku bertanya... Beginikah rasanya terpisah?


Separated by Usher

Oh no, no, no, no

If love was a bird
Then we wouldn't have wings
If love was a sky
We'd be blue
If love was a choir
You and I could never sing
Cause love isn't for me and you

If love was an Oscar
You and I could never win
Cause we can never act out our parts
If love is the Bible
Then we are lost in sin
Because its not in our hearts

So why don't you go your way
And I'll go mine
Live your life, and I'll live mine
Baby you'll do well, and I'll be fine
Cause we're better off, separated

If love was a fire
Then we have lost the spark
Love never felt so cold
If love was a light
Then we're lost in the dark
Left with no one to hold

If love was a sport
We're not on the same team
You and I are destined to lose
If love was an ocean
Then we are just a stream
Cause love isn't for me and you

So why don't you go your way
And I'll go mine
Live your life, and I'll live mine
Baby you'll do well, and I'll be fine
Cause we're better off, separated

Girl I know we had some good times
It's sad but now we gotta say goodbye
Girl you know I love you, I can't deny
I can't say we didn't try to make it work for you and I
I know it hurts so much but it's best for us
Somewhere along this windy road we lost the trust
So I'll walk away so you don't have to see me cry
It's killing me so, why don't you go

So why don't you go your way
And I'll go mine
Live your life, and I'll live mine
Baby you'll do well, and I'll be fine
Cause we're better off, separated

Benarkah hatimu dan hatiku takkan pernah bisa menyatu?
Benarkah kita takkan bisa bersama?
Bagaimana bisa selama ini kita telah melangkah pada satu jalan yang sama, kemudian terpisah?
Ataukah kita hanya terpisah sementara untuk berputar dan dipertemukan kembali?
Bukankah di balik perpisahan juga akan ada pertemuan kembali?

Senin, 12 Maret 2012

No Doubt

Find your own way

Pernahkah kau merasa ragu, atau...sangsi?
Pernahkah kau telah berjalan begitu jauh, lalu di tengah-tengah kau merasa ragu kemudian ingin kembali?
Pernahkah kau melakukan sesuatu namun selalu bertanya apa ini benar, apa ini yang terbaik?
Yeah, life is a mistery for sure!
You'll never know what will happen tomorrow, or even next minute!
Saya sering merasa sangsi. Lebih akut pada saat kuliah dulu.
Ragu. Bingung. Linglung.
(Mungkin efek rasa percaya diri yang kurang kali yee.. :p)

Belakangan saya kembali merasa sangsi
Jalan yang telah saya tempuh sejauh ini tiba-tiba terasa membingungkan
Sampai hati dan jiwa saya lelah dibuatnya
Dan pertanyaan-pertanyaan kembali menghantu
Merisaukan, namun pula menyenangkan...
Dalam suatu gerimis saya pun mempertanyakannya:


Hujan. Ramai.
Membuat hatiku gerimis.
Aku. Kamu. Kita
Kita pikir kita kan satu. Nanti
Akan tiba saatnya kau lelah
Dengan semua yang ada
Akan tiba saatnya kau bertanya
Apa benar ini jalannya
Akan tiba saatnya kau berhenti memaafkan
Dan hanya berusaha melupakan
Akan tiba saatnya kau merasa sangsi
Seperti yang pernah kau rasa dulu
Semoga kau tidak berhenti
Semoga


Lalu saya teringat perkataan seorang teman lama, di saat saya merasa sangsi dan bingung dulu:
"Kau takkan pernah sampai, jika kau selalu ingin kembali di tengah perjalanan."
Keraguan dan rasa sangsi itu pasti ada. Terkadang sampai ingin memutarbalik langkah ini.
Keraguan dan rasa sangsi itu pasti akan datang, maka temukan alasan mengapa kau harus menepisnya.
Keraguan dan rasa sangsi membuatmu bertanya dan mencari yang terbaik untuk dirimu, namun..
Jangan biarkan itu membuatmu tak pernah sampai di ujung jalanmu.

Cheers everybody! :)

Selasa, 10 Januari 2012

Kasih Ibu kepada Beta

Bukti cinta ibu kepada anaknya

Sosok Ibu -saya memanggilnya Mama- bagi saya adalah sosok seseorang yang tabah, berani dan rela berkorban. Walau jarak yang terekah di antara saya dan beliau terkadang seolah menyurutkan kasih sayang saya kepadanya. Mama saya bukan tipe ibu yang akan menelepon anaknya setiap hari hanya untuk memastikan saya sudah makan atau belum, tapi di akhir hari akan selalu ada sepotong pesan darinya yang mengundang saya untuk bercerita tentang seharian ini.

Terkadang saya lupa membalasnya, atau sengaja menundanya. Padahal beliau hanya sekedar ingin mendengar suara saya, mengetahui kabar saya sehari ini, atau hanya ingin sekedar berpesan: "Hati-hati ya..." Sudah. Itu kata-kata andalannya, di manapun, kapan pun, mau ke mana pun saya pergi pasti beliau akan selalu berpesan seperti itu. Simple, tapi maknanya tidak sesepele itu.

Saya tahu beliau memberikan kepercayaannya pada saya. Tanpa banyak kata.
Saya percaya kasihnya tak putus-putus, sepanjang doanya kepada saya.

Lantas saya malu, kemudian bertanya sendiri...
Seberapa sering saya lupa membalas pesannya, padahal beliau hanya ingin mengingatkan saya untuk jaga kesehatan
Seberapa sering saya tidak membalas teleponnya, padahal beliau hanya ingin tahu cerita saya yang jauh darinya
Seberapa sering saya sengaja menunda memberi kabar, padahal beliau hanya ingin berpesan "Hati-hati ya..."

Ah, mungkin benar pepatah itu ?
"Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah"

Jumat, 30 Desember 2011

Apa itu cinta?

Apakah itu cinta?
Ketika kau berbuat kesalahan namun selalu bisa meminta maaf
Apakah itu cinta?
Ketika kau menjauh namun pada akhirnya selalu berusaha mendekat
Apakah itu cinta?
Ketika kau mengecewakan kemudian menyesalinya
Apakah itu cinta?
Ketika kau pergi namun kau tahu bahwa kau akan selalu bisa kembali
Apakah itu cinta? Apakah itu cinta?


5 November 2011

Sabtu, 05 November 2011

Hening


Teringat tulisannya Jenny Jusuf beberapa tahun lalu. Saya sangat suka tulisan ini, menggambarkan suasana hening dengan sempurna. Seperti apa yang saya butuhkan saat ini:

HENING

Ketika jiwamu bak gelombang yang terpecah dan terhempas
Sampai riak beningnya hilang menyisakan keruh yang bergolak
Kembalilah pada hening
Di sana akan kautemukan pancuran jernih yang bukan fatamorgana

Ketika akalmu tertindas kalut
Sampai tak ada ruang untuk logika dan rasio
Kembalilah pada hening
Akan kautemukan jawaban dalam sunyi yang merebak

Ketika hatimu pilu sampai sesak dadamu
Tercekik kerongkonganmu dan tersekat lidahmu
Kembalilah pada hening
Dimana jiwamu sanggup bersuara tanpa batas

Ketika gundah jiwamu
Sampai menangis tak mampu tertawa tak sanggup
Dan senyum enggan mampir bahkan sekadar mengisi celah di antara detik
Kembalilah pada hening
Dan akan kau temukan sejumput damai dalam sunyi tak bertepi

Ketika matamu menjadi nanar dan wajahmu putih
Bukan karena disergap penyakit
Melainkan tercekam galau dan terhimpit nyeri
Kembalilah pada hening
Dan akan kau temukan kesembuhan yang menghapus segala luka

Ketika gelisah kalbumu dan tak kunjung habis pencarianmu
Sampai akalmu lelah bertanya dan jiwamu meranggas
Tersuruk dalam penat tanpa ujung
Melampaui batas daya hingga dirimu tak lebih dari sekeping kaca rapuh
Temukan jawabanmu dalam hening

Jangan takut sendirian dalam hening
Karena justru di sanalah kau akan bertemu separuh jiwamu
Yang telah lama menanti untuk muncul dan menyatu
Sehingga engkau menjadi utuh, sebagaimana adanya
Dan akhirnya engkau akan sanggup
Sepenuh hati berkata kepada Hidup dan Cinta: “Selamat Datang.”

(diambil dari blognya Jenny Jusuf yang dulu)

Dan tentu saja, saya juga membuat "Hening" versi saya sendiri. Hehehe...

"Ya Tuhan, aku lelah
Aku lelah berjalan cepat, berlari dan kehabisan waktu
Hiruk pikuk, hingar bingar di luar sana hanya membuatku mengernyit
Aku ingin diam, tenang, hening...
Duduk diam tanpa bicara
Tapi mendengar, merasa, berpikir, mungkin sedikit bernyanyi
Kembali menggali, mencari diriku yang bingung sendiri"

Me, myself and I

"Jiwaku bersorak dalam kesepian
Mempertanyakan rindu
Rindu yang bahkan tak pernah ditanya
Datang dan melumpuhkanku
Dalam bayang diriku sendiri"



"Huuffhhh..."
Tarikan nafas panjang keluar dari mulut saya. Entah perasaan apa yang terhembus keluar bersamanya. Mungkin lelah, mungkin penat, mungkin bingung. Entahlah...
Akhir-akhir ini saya diserang virus bingung, sumpek dan sudek (sumbu pendek) a.k.a mudah marah. Ngga tau kenapa...rasanya otak saya penuh, badan saya capek dan hati ini ingin berteriak. Keadaan saya sedang tidak bagus untuk didekati, hehehe...
So, here I am today... Di sebuah mal kecil yang paling saya hafal seluk beluknya. Di sudut sebuah kafe. Sendirian. Sungguh, saya sedang tidak ingin bersama siapapun saat ini. Ngga keluarga, ngga teman, ngga 'teman dekat'. A.L.O.N.E.
Selalu, inilah cara yang saya pilih ketika saya sedang merasa tidak baik, sumpek dan 'penuh'. Saya akan melarikan diri ke suatu tempat yang sepi, jauh dari keramaian dan terduduk di sana. Talk to myself, think..a lot maybe crying sometimes. Sebenarnya, bukan saya ngga ingin berbagi dengan yang lain. Tapi saya sudah cukup mengenal diri saya sendiri, apa yang saya butuhkan dan apa yang harus saya lakukan bila sedang dalam masa-masa seperti ini. Selain itu, saya juga menghindari untuk memperbesar resiko menyakiti orang-orang yang saya sayang apabila saya bertemu mereka dalam kondisi seperti ini. Daripada saya menyinggung atau menyakiti mereka gara-gara lagi bad mood mending saya menjauh deh. Luka kena pisau bisa hilang, tapi luka di hati susah hilangnya (duileee...).

Saya kangen masa-masa ini. Masa di mana saya menghabiskan waktu dengan diam, merenung, berpikir dalam dan terutama...bertanya. Bertanya pada diri sendiri, ah...dialog yang tak pernah usai. Rasanya hidup saya terlalu 'ramai' akhir-akhir ini. Semua berjalan cepat, terburu-buru, sampai rasanya 24 jam itu kurang. Saya merasa berubah, tidak seperti dulu. Well, I know... Hal yang tak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Tapi sungguh, saya rindu masa-masa itu. Berpikir, merenung, mencari dan mempertanyakan segala.

Kamis, 06 Oktober 2011

Naik Bemo? Why Not?

Salah satu faktor pendukung meningkatnya Global Warning adalah polusi udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor. Buat yang memiliki kendaraan pribadi, mungkin emang lebih praktis kalo bawa kendaraan sendiri tapi kalo diitung-itung sebenarnya itulah kontributor terbesar polusi udara di kota-kota besar. Bayangkan, kalo setiap rumah anggota keluarganya 4 orang dan masing-masing punya kendaraan sendiri, maka polusi yang dihasilkan juga 4x lipat kan??
Salah satu cara kalo mau mengurangi polusi udara serta mendukung pengurangan Global Warning adalah dengan naik kendaraan umum. Dengan naik kendaraan umum, kita ngga perlu bawa kendaraan pribadi sehingga bisa mengurangi “kontribusi” kita dalam polusi udara. Selain itu, kan lebih enak, ngga usah nyetir sendiri, hehe…
Kalo yang udah terbiasa bawa kendaraan pribadi dan ngga nyaman naik kendaraan umum, coba deh perlahan-lahan berlatih naik kendaraan umum. Misalnya satu minggu sekali atau dua kali naik kendaraan umum, sisanya tetap naik kendaraan pribadi gpp. It looks small, but it means a lot! Lagian kita ga pernah tahu hal-hal seru apa yang bisa kita temuin pas naik kendaraan umum. Bertemu dengan berbagai macam orang dan melihat berbagai situasi adalah suatu hal yang menarik! Tapi tetap waspada dan hati-hati menjaga barang bawaan kita yaa…
Buat lebih mendukung hal tersebut, nih saya kasih link daftar rute bemo (ada juga yang nyebut Lyn) se-Surabaya buat alternatif jalan-jalan. Sekaligus mengurangi polusi udara! Untuk saat ini sih saya baru punya data rute bemo, untuk kendaraan umum yang lain belum ada. Kalo ada yang bisa membantu, saya sangat berterimakasih sekali. Don’t say NO to public transportation yaa….

http://www.angelfire.com/on/GenHome/rutebemo.htm.

Senin, 12 September 2011

An Inspiring Note

Lagi blog walking...eh nemu kata2 bagus ini. Membacanya...sedikit mengingatkanku pada buku 100 Pesan Nabi untuk Wanita (pengarangnya lupaa, sorii.. :p ) yang lagi kubaca tapi belum terselesaikan.
Well, it's not about I'm getting married yet...but this post inspiring me. To understand more about the wife-husband relationship, to motivate me to be a better woman so I can be a great wife in future (amiinnn...)...
Maybe it's inspiring you too, girls... :)

“tuk calon suamiku…”
WAHAI CALON SUAMIKU

ketahuilah…
sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah. [1]
dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya.

tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?! [2]
tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?! [3]
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?! [4]
dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?! [5]
duhai, calon suamiku…
tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita. [6]
dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di manapun aku berada.

wahai calon suamiku…
telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.
semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…

namun, wahai calon suamiku,
aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.
maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui
insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,
dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku. [7]

bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku
maka bersabarlah, calon suamiku…
karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya. [8]
temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?! [9]

tetapi, wahai calon suamiku…
bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku. [10]
namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu. [11]

janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah [12]
tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca [13].
ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,
dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya. [14]

dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,
dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi… [15]

jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu [16], hartamu yang paling berharga [17]…

-Mutiara-

*Footnote
1.     Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
2.     Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.
3.     Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.
4.     Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.
5.     Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat  5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.
6.     Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api naar kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.
7.     (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah padahari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki rumah kalian
8.     An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
9.     Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.
10.  An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
11.  (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.
12.  Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.
13.  Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14.  (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya
15.  Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16.  Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.
17.  Lihat No. 15

tulisan diambil dari sini